Subscribe:

Pages

Selasa, 11 Oktober 2011

SAHABAT SEJATI

Sahabatku yang bernama Reza merasa hidupnya sudah merasa lengkap, reza berkata, aku punya ayah yang baik padaku dan ibu selalu sayang padaku,bahkan aku berasal dari keluarga yang kaya dan akupun pandai dalam pelajaran apapun ,ia pun merasa puas dan bahagia , reza mempunyai sahabat sejati yang bernama Lili. Ke 2 nya masih duduk di bangku SMP.
           
Pada hari minggu Lili mengajak Reza untuk pergi bermain pada suatu taman rekreasi , ke 2 sahabat itu bersenang-senang disana ,secara tidak sengaja Reza melihat ada sepasang kekasih yang bersama-sama sedang menghabiskan waktu berdua ,tanpa sadar Reza memandang sepasang kekasih itu dengan  dengan pandangan cemburu ,kini Reza baru sadar bahwa hidupnya belum lengkap karena dia belum mempuyai seorang kekasih. Sambil melamun dengan memegang ice cream di tangan . Lili secara tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang memegang anjing , secara tidak langsung Reza lari karena Reza takut dengan anjing ,anjing itupun ikut mengejar . Reza lari sekuat tenaga ,untungnya ada Lili yang membantunya.Apa jadinya bila Lili tak ada bisa-bisa aku jadi makan siangnya” kata Reza .Tak terasa matahari sudah tak terlihat sinarnya lagi ,Reza dan Lili pulang kerumah masing-masing.

         Sesampainya dirumah kini Reza membayangkan sepasang kekasih yang berada di taman rekreasi tadi yang begitu mesra . Waktu terus bertambah  tak terasa sudah lewat tengah  malam ,Reza pun ingin mempuyai keinginan untuk mempuyai seorang kekasih. Ia bertekat walau ia harus berkorban untuk mendapatkannya ,apapun hambatannya akan ia cari walau kepelosok untuk mendapatkannya malam kian larut Reza pun tertidur pulas dengan berharap ada seorang perempuan mau untuk menjadi kekasihnya.

        Malam senin berganti dengan senin pagi jam pun membangunkannya. Itu saatnya ku mandi dan berganti pakaian sekolah” kata Reza. Ia pergi ke sekolah bersama Lili .Sesampainya di sekolah, bel sekolah telah berbunyi itu waktunya untuk upacara bendera.  Pada saat Reza ikut melaksanakan upacara hari senin ,hingga  selesai ,ada seorang perempuan baris didekatnya ,berparas cantik menawan,berambut panjang ,berkulit halus seperti yang telah lama di damba-dambakan , tetapi ada yang aneh dengannya mukanya pucat ,mataya sayu ,seperti orang yang tidak bertenaga .

           Tak lama kemudian perempuan itu pingsan dan tidak sengaja sahabatku Reza menangkap tubuhnya yang akan jatuh ,dan saat Reza menangkap tubuhnya sesuatu yang aneh terjadi kepada_Nya,Reza mengatakan kepadaku bahwa jantungnya berdetak dengan keras ,darahnya seperti mengalir dengan deras hingga kekepalanya hingga mukanya merah .Reza berkata dalam hati “ perasaan apa ini mengapa ku jadi aneh kayak gini ,apa yang terjadi dengan ku ,apakah ini rasanya jatuh cinta, tak mungkin aku jatuh cinta padanya,  tapi tak dapat ku pungkiri aku memang jatuh cinta padanya,walau hanya satu menit ku pegang tubuh nya seakan ia telah menjadi milikku. Perempuan itupun di bawa ke ruang UKS dengan segera. Setelah beberapa lama perempuan itu tersadar dari pingsannya dan saat istirahat sekolah, perempuan itu menghampiri Reza, dengan rasa malu-malu sambil mengucapkan terima kasih tadi sudah menahan kujatuh”kata  perempuan tersebut. Reza pun menjawabnya”  sama-sama. Perempuan itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Reza .

           Sebagai tanda terima kasih telah menolongku ,aku ingin jalan-jalan dan kamu harus ikut karena kamu sudah menolong ku tadi” kata Tasya. Bagaimana reza apa kau mau ikut” Tanya Lili. Ya  ya ya okelah nanti pulang sekolah aku ikut kok” kata Reza. Reza kembali kekelas dengan bahagia ,ia duduk dengan sahabatnya Lili sambil membayangkan wajah tasya yang cantik . Tanpa sadar Lili memandang wajah sahabatnya lalu berkata “ada apa dengan sahabatku ,mukamu seperti orang yang mendapatkan undian yang sangat banyak. Tidak aku hanya sedang senang saja hari ini” jawab Reza dengan wajah yang gembira, aku senang bila sahabat ku pun senang “ kata Lili


Jarum jam pun berputar dengan sangat cepat bel pulang pun  berbunyi,                    Rezapun menunggu didepan gerbang sekolah ia melihat tasya dengan rambut tergerai ,wah benar-benar cantik dilihat dari mana pun tetap saja cantik” kata Reza.




Tasya kita mau kemana” Tanya Reza. Aku mau kamu yang menentukannya, boleh kan?” jawab Tasya.Ya sudah, aku mau mengajak mu ketempat yang meyenangkan ,tapi sebelum kita pergi ketempat itu aku mau ngajak kamu makan biar kamu nanti tidak pingsan  oke hehehehe,kamu mau makan apa tasya” Tanya Reza. Aku lagi mau makan  bakso nih” jawab Tasya. Tak lama kemudian Reza dan Tasya menuju ke warung bakso. Sesampainya mereka di Depan warung bakso mereka masuk dan duduk ,pelayan pun menghampiri mereka berdua dan menawarkan makanan?Tas, kamu mau makan apa ?” tanya Reza. eee aku mau makan bakso telor aja ,minumnya ,es the manis aja Za. Reza berkata kepada pelayan,  mas baso telor dua es teh manisnya dua.

Selagi mereka menunggu pesanan ,Reza mengobrol- obrol dengan tasya.Tidak lama kemudian pelayan datang dengan membawakan pesanan mereka,Setelah memakan semangkuk bakso dan segelas teh manis.Perut mereka pun telah terisi ,mereka pun melanjutkan perjalanan  ke sebuah taman rekreasi disana mereka naik permainan yang sangat mengasyikan.
Setelah beberapa lama Tasya dan Reza akrab, tak sengaja Reza melupakan sahabat dekatnya yaitu Lili. Lili merasa kacewa dengan Reza. 2 minggu lamanya Lili dan Reza marahan. Kebersamaan yang dulu selalu di jalin kini sudah hilang. Mungkin aku tidak berarti lagi di mata Reza sejak kedatangan Tasya” kata Lili dalam hati.
 Di sekolah, Lili hanya termenung. Reza melihat kelakuan sahabatnya tersebut. Reza menyadari  kesalahannya  bahwa selama ini dia sudah melupakan sahabat yang sudah ia kenal sejak lama. Tak lama kemudian Reza menghampiri Sahabatnya tersebut. Ia  meminta maaf  karena selama ini ia telah melupakan sahabatnya Lili. Dan pada saat itulah Lili dan Reza kembali akrab dan kembali menjadi sahabat yang saling menyayangi.
Akhirnya, selama Reza dan Tasya selalu bersama, ternyata mereka telah menjalin kasih. Mendengar berita tersebut , Lili mersa bahagia mendengar bahwa Reza dan Tasya sudah pacaran. Reza sangat senang sekali karena ia sudak lama menanatikan seorang kekasih dalam hidupnya. Kini ke 3 sahabat itu menjadi sahabat sejati dan tak ada masalah lagi yang timbul di antaranya, mereka saling menyayangi satu sama lain sebagai sahabat sejati yang takkan terpisahkan .


Created by Lili Melianda XI.IA.Andalan

0 komentar:

Posting Komentar